Memperingat Pekan Glaukoma Sedunia yang jatuh pada tanggal 10-16
Maret 2024, Prodi Pendidikan dan Profesi Dokter UIN Alauddin Makassar
menyelenggarakan Kuliah Umum dengan mengangkat tema “Glaucoma” pada hari Rabu,
20 Maret 2024. Kegiatan hybrid ini menghadirkan dua orang pembicara, yaitu dr.
Ulfah Rimayanti, Ph.D, Sp.M yang merupakan dosen Prodi Pendidikan Dokter UIN
Alauddin Makassar, serta Professor Yoshiaki Kiuchi, ahli glaukoma yang
merupakan Kepala Departemen Ophtahlmology and Visual Sciences, Hiroshima
University, Jepang.
Kegiatan ini diikuti
oleh ratusan mahasiswa Tingkat S-1 dan Profesi, serta dosen-dosen di ruang
lingkup Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Dimoderatori
oleh dr. Rahadi Arie Hartoko, Sp.KFR, sesi diawali dengan materi berjudul
“Glaucoma in Daily Practices”, di mana dr. Ulfah memaparkan tentang dasar teori
dan diagnosis glaukoma pada pasien yang ditemukan pada kegiatan praktek
sehari-hari. Glaukoma merupakan kelainan saraf mata yang merupakan kelainan
utama pada mata yang menyebabkan kebutaan yang bersifat permanen. Oleh karena
itu, deteksi dini dan terapi yang tepat merupakan langkah yang penting dalam
penanganan pasien dengan glaukoma.
Sementara itu, Prof Kiuchi menyampaikan presentasi berjudul “View of Glaucoma from Hiroshima”. Beliau menguraikan beragam hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh kejadian pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 dengan insiden glaukoma. Beliau memaparkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pasien dengan jenis glaukoma tertentu sesuai dengan dosis radiasi yang diterima. Kuliah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis dengan banyaknya pertanyaan dari mahasiswa maupun dosen. Melalui kuliah umum ini, diharapkan sivitas akademika FKIK Uin Alauddin Makassar memperoleh pemahaman mengenai glaucoma, si pencuri penglihatan. Kegiatan ini juga diharapkan mempererat kerja sama antara UIN Alauddin Makassar dan Hiroshima University.