Dalam ilmu kedokteran, saat kita akan terlahirkan di dunia, sebagai janin, kita harus dapat melalui 7 proses pergerakan dalam kandungan, yang dikenal sebagai istilah 7 cardinal movements.
Anda jangan mengira bahwa untuk lahir ke dunia ini, janin hanya berdiam diri tanpa usaha. Tidak demikian, Kawan.
Dalam 7 cardinal movements ini..ada 7 pergerakan janin dalam kandungan hingga dapat terlahir di dunia ini. Pagi ini, Sedikit kita belajar tentang ilmu kebidanan dasar ya...
Enggament, descent, flexion, internal rotation, extension, dan external rotation.
Jika kita pahami secara filosofis, sangat persis dengan proses kehidupan manusia hingga dikuburkan kelak.
Engngament bermakna mulai memasuki rongga panggul. Dimana saat ini dimulai proses adaptasi sang janin saat memasuki tempat baru.pada saat ini , sang calon ibu mulai merasakan sakit( kontraksi) ringan yang dikenal sebagai kontraksi palsu atau Braxton Hicks...
Descent artinya mulai turun bergerak mencari jalan keluar
Fleksion bermakna kepala bayi menunduk sedemikian rupa agar mampu melalui jalan lahir dan sikap hormat kepada sang penguasa kehidupan.
Internal rotation adalah sebuah kondisi yg wajib dilalui bayi dgn memutar posisi kepala sedemikian rupa agar mampu melewati jalan yang paling sempit di jalan lahir sang ibu. Sehingga janin dapat lahir dengan melakukan ekstensi kepala, sehingga lahirlah kepala sang janin.
Apakah setelah lahir kepala bayi, proses persalinan sudah selesai?
Ternyata belum!
Ada satu lagi, posisi terakhir agar badan dan tangan kaki bisa lahir. Bayi harus berputar ke samping (miring) yang disebut sebagai putaran Paksi luar (eksternal rotation).
Posisi terakhir ini, persis sekali dengan posisi mayit saat di liang lahat yang dibaringkan miring menghadap ke kiblat.
Kita akan pergi sebagaimana kita datang....
Maha besar Allah, dengan segala ilmuNya dan kuasaNya..
Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. Al Ankabut: 57).
D.setiawati
Dosen FKIK UIN Alauddin Makassar
